Krakatau, Yang Terbaik di Jakarta Berlin Art Festival
Krakatau Band
Krakatau Band masih tetap eksis. Bahkan penampilan grup musik yang memadukan jazz rock dan gamelan ini berhasil memukau para hadirin di Gedung Kesselhaus, Kulturbarauer, Berlin, Kamis (30/6) malam. Kehadiran Krakatau yang dimotori Dwiki Dharmawan merupakan rangkaian Festival Budaya Jakarta Berlin Art Festival yang berlangsung dari tanggal 25 Juni hingga 1 Juli.
Kepada koresponden Antara London, Dwiki, Jumat (1/7), mengatakan bahwa penampilan Krakatau di Jerman merupakan yang pertama kalinya sepanjang perjalanan karir mereka. "Kami merasa puas dengan apresiasi masyarakat Jerman yang sangat antusias dengan musik kami," ujar Dwiki yang mengakui senang bisa ikut mensukseskan acara Jakarta Berlin Art Festival yang merupakan kerja sama dari Sister City Jakarta Berlin.
"Penampilan Krakatau di Jerman adalah untuk pertama kalinya," sambung Dwiki seraya menambahkan bahwa Krakatau yang memasuki tahun ke 27 sejak didirikan tahun 1984 di Bandung sudah sering tampil di Eropa seperti di North Sea Jazz, Monterux Jazz, Spanyol, Perancis, Italia dan Negara di Eropa lainnya tetapi untuk Berlin dan Jerman baru kali ini.
Pada penampilan Krakatau di gedung bersejarah Kesselhaus Kulturbarauer sebagian besar penonton adalah masyarakat Berlin, dan hanya sebagian kecil mahasiswa Indonesia. Banyak juga penonton dari Belanda yang khusus datang ke Berlin untuk melihat pertunjukan Krakatau yang mengusung Eksplorasi Musik seantero nusantara dengan ramuan 'World Music-Fusion'.
Ketua Panitia Jakarta Berlin Art Festival, Martin Jankowski, membuka acara dan Krakatau langsung menggebrak konser dengan komposisi berturut turut Genjring Party, Shufdlendang, dan Egrank Funk. "Saya surprise sekali karena penonton sangat senang dan kami mendapatkan big aplause, bahkan ketika Ubiet menyanyi dalam bahasa Pulau Rote lagu Uhang Jaeuh, bahasa Flores lagu Bunga Tembaga, dan bahan bahasa Aceh dengan Tarek Pukat - penonton terpukau bahkan tak tahan menari dan berjingkrak-jingkrak," katanya.
Sementara itu, General Manager Jakarta Berlin art Festival Lars Jongen mengatakan bahwa tanpa mengecilkan arti penampilan musisi lainnya penampilan grup yang digawangi Dwiki Dharmawan yang main Piano, Micro Tuning Synthesizer dan Cengceng, Pra B Dharma (Slendro Fretless Bass), Ade Rudiana (Kendang), Zainal Arifin (Bonang/Kendang), Yoyon Darsono (Tarompet/Rebab/Suling), Ubiet alias Nyak Ina Raseuki di vokal, dan Gerry Herb di drum ini merupakan penampilan terbaik selama Jakarta Berlin Art Festival. (antara/boo)
--
Source: http://id.omg.yahoo.com/news/krakatau-yang-terbaik-di-jakarta-berlin-art-festival-khjx-0000366445.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com Share on Facebook