Hanung Sesali SCTV 'Tunduk' Pada FPI
JAKARTA - Hanung Bramantyo menanggapi getir penundaan film ? (Tanda Tanya) di SCTV. Dia menyayangkan stasiun televisi swasta itu tunduk pada ormas FPI (Front Pembela Islam).
"Pembatalan film karena ada pembatalan program itu sudah biasa buat saya, karena ada faktor internal sudah biasa. Tapi yang menjadi masalah adalah ketika film saya gagal tayang karena pihak sebesar SCTV ditekan oleh suatu ormas yang mendemonya. Non lembaga pemerintah bisa menekan lembaga sebesar SCTV sehingga mereka batal menayangkan film saya," sesal Hanung saat dikontak wartawan, Minggu (28/8/2011).
Sutradara kondang ini terdengar kurang bisa menerima alasan SCTV menunda penayangan film besutannya hanya karena ancaman sebuah organisasi masyarakat.
"FPI bisa melakukan ancaman kepada lembaga besar, SCTV. SCTV bisa-bisanya ditekan. Buat saya, itu lucu. Kalau FPI bisa menekan SCTV, maka bisa juga menekan PH (production house) kecil. Sangat mudah menekan. Bisa mematikan orang-orang yang mau berkarya," tudingnya.
Secara pribadi Hanung tak menaruh dendam kepada FPI yang sudah memprotes filmnya. Dia hanya kecewa karena SCTV seolah tunduk pada FPI.
"Perasaan saya demi Tuhan, biasa saja. Tapi saya menyayangkan sikap SCTV yang harus merasa ditekan oleh ormas FPI," tukasnya.
Seperti diketahui, SCTV menjadwalkan ? (Tanda Tanya) besutan Hanung Bramantyo ditayangkan di layar kaca pada 29 Agustus 2011. Namun akhirnya rencana itu dibatalkan karena FPI menyatakan keberatan dengan menggelar unjuk rasa di kantor SCTV, di Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta, Sabtu, 27 Agustus. SCTV, kata Hanung, mengganti hari penayangan film ?.(ang)
--
Source: http://celebrity.okezone.com/read/2011/08/28/206/497580/hanung-sesali-sctv-tunduk-pada-fpi
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com Share on Facebook