Joko Anwar: Bom Solo dan Doktrin Masuk Surga
Bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Kepunton Solo di Jalan Arif Rachman Hakim mengusik masyarakat Indonesia. Lalu bagaimana tanggapan para selebriti mengenai bom ini?
Sutradara Joko Anwar menilai kasus bom bunuh diri seperti ini harus dituntaskan hingga ke akarnya. "Apa ya, pasti kayak yang ada di twitter gue. Apapun sebabnya, ada yang bilang murni bunuh diri, yang kayak gini harus diurus dari akarnya bukan dari kejadiannya aja," ucap Joko Anwar dihubungi lewat telpon, Minggu (25/9).
Pria kelahiran Medan, 3 Januari 1976 ini beranggapan bahwa harusnya ada tindakan pencegahan sebelum bom berlangsung. "Kalau ada orang yang mau dibuat, ada yang mau jadi bom bunuh diri pasti ada masalah dibalik itu semua. Jangan pas kejadian terus baru ditangkepin," ucapnya.
Sutradara ini memprediksi hal-hal yang mungkin menjadi penyebab bom Solo. Salah satunya adalah kemiskinan, dan kebodohan sehingga pelaku dengan mudahnya menerima doktrin masuk surga dengan bom bunuh diri.
"Kalau penilaian gue, karena banyak orang yang miskin, pendidikan kurang. Ketika dijanjikan masuk surga mau aja," ucap Joko Anwar.
"Ada juga ceramah-ceramah yang isinya menyebarkan kebencian kepada suatu agama tertentu. Ceramah-ceramah kayak gitu yang harus diwaspadai, karena itu bibit-bibit kebencian yang menimbulkan kayak gini (aksi bom bunuh)," tandasnya. (kpl/hen/sjw)
--
Source: http://id.omg.yahoo.com/news/joko-anwar-bom-solo-dan-doktrin-masuk-surga-083000366.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com Share on Facebook