Joshua Taklukan Bromo Demi Tendangan dari Langit
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Mona Kriesdinar
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Kedatangan mantan penyanyi cilik Joshua Suherman di Ambarrukmo Plaza, Rabu (7/9/2011) sore telah menarik perhatian para remaja yang menjadi penggemarnya. Mereka saling berdesakan di depan sebuah panggung, berebut mengambil gambar pelantun lagu "Diobok-Obok" itu.
Saat itu Jo, panggilan akrabnya tengah mengisi acara launching film terbarunya yang berjudul Tendangan dari Langit (TDL) hasil garapan sutradara kenamaan Hanung Bramantyo.
Sayangnya tak semua pemeran di film tersebut datang, Jo hanya ditemani Giorgino Abraham, lawan mainnya di film tersebut. Sedangkan pemain lainnya sedang mengikuti acara di beberapa kota besar di Indonesia. Semisal Yosie Kristanto, Maudy Ayunda, serta pemain sepak bola semisal Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan.
Film terbaru yang ia bintangi ini memang bercerita tentang dunia sepak bola. Sehingga tak heran melibatkan pula dua nama besar pemain sepak bola nasional Irfan dan Kim.
Di film berdurasi 117 menit ini Joshua berperan sebagai Purnomo, seorang anak yang diakuinya sebagai cowok lebay dan nyeleneh. "Saya tak pernah bermain segila ini dalam film. Di situ harus berperan sebagai cowok yang lebay banget," papar remaja kelahiran Surabaya, 3 November 1992 ini.
Namun, pengalamannya di empat film layar lebar sebelumnya tentu menjadi modal utama menaklukan tantangan skenario film yang juga dibintangi Sudjiwo Tedjo ini. Tantangan itu justru berasal dari lokasi syuting yang dianggapnya sangat menantang. Sebutlah misalnya di kaki gunung bromo. Tantangan cuaca dingin serta makanan yang tak cocok dengan seleranya, menjadi hal lainnya yang harus ia taklukan.
"Kalau malam, suhunya bisa sampai 0 derajat celcius. Belum lagi makanannya gak cocok. Setiap hari ya nasi goreng, soto dan mie goreng yang disediakan hotel. Lha mau gimana lagi, kalau bawa makanan sendiri pun, pasti bentar saja sudah jadi dingin," ungkap sulung dari tiga bersaudara ini.
Tak hanya itu saja, dataran bromo yang berpasir seperti gurun, tak jarang mengganggu pandangannya. Ia mengaku sering kemasukan debu ke matanya.
"Sejauh ini, saya tak mengalami kesulitan adaptasi karakter. Hanya masalah lokasi saja, dingin dan panas. Bikin kulit saya semakin menghitam saja," papar pelantun lagu "Cit Cit Cuit" ini.
--
Source: http://id.omg.yahoo.com/news/joshua-taklukan-bromo-demi-tendangan-dari-langit-123940016.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com Share on Facebook