Olla Ramlan Berhasil Lewati Tantangan Bermain Ketoprak
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Memang sudah keahliannya sebagai entertainer, Olla Ramlan, model sekaligus bintang film sanggup mengimbangi lawakan seniman ketoprak Susilo Den Baguse Ngarsa. Padahal Olla mengaku tak menguasai bahasa jawa.
"Ini adalah pengalaman pertama saya main ketoprak, selain tanpa skript, saya juga gak ngerti bahasa jawa," ungkapnya saat ditemui seusai pementasan ketoprak berjudul Putri Impian yang digelar di Taman Budaya Yogyakarta, Jumat (9/9/2011) malam.
Ia mengaku bahwa semuanya ia bawakan secara spontanitas, tapi penglamannya membuktikan bahwa ia sanggup mengimbangi lawakan Susilo. Bayangkan saja, ia sendiri tak mengenal pemain lainnya. Tapi ia berhasil menghibur penonton yang terus saja tertawa menyaksikan lawakan Susilo dan dirinya.
Sebelumnya, Olla memang sering terlibat dalam tayangan komedi. Namun bedanya yakni menggunakan bahasa indonesia dan dengan para pemain yang sudah ia kenal. Namun, ternyata tantangan bermain ketoprak itu pun sanggup ia lewati dengan sukses. "Saya puas, kalau diajak lagi, mungkin saya mau ikut lagi," katanya.
Selama pertunjukan ketoprak yang merupakan rangkaian agenda dalam rangka memeriahkan Musyawarah Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ini berlangsung, berkali-kali Olla, harus terkekeh dan lari dari satu sudut panggung ke sudut lainnya lantaran terus digoda oleh Susilo. Penonton yang memadati TBY pun tampak terpingkal-pingkal dibuatnya.
Olla memang tak memerankan tokoh sentral dalam pagelaran tersebut, ia hanya berperan sebagai Abdi saja. Sementara peran lainnya dibawakan oleh para seniman ketoprak asal Yogya. "Dia kan sudah terlalu ngetop," ujar Nano Asmorondono, selaku sutradara seraya tertawa.
Meski demikian, Olla beperan penuh saat acara lelang lukisan dilaksanakan. Salah satu bagian acaranya yakni lelang lukisan karya 10 perupa Indonesia yang dilaksanakan saat jeda acara ketoprak tersebut. Hasil penjualan lukisan itu nantinya bakal disumbangkan kepada 23 seniman yang kini tengah tertimpa musibah.
"Ayo..siapa yang berani lagi. Lima juta..lima juta..." teriak Olla menawarkan lukisan yang dilelang. Ia tampak bersemangat menawarkan lukisan-lukisan tersebut meski Susilo masih terus saja menggodanya.
Selain Olla Ramlan, hadir pula ketua umum pusat Hipmi Erwin Aksa yang berperan sebagai Wiro. Serta dimeriahkan oleh 45 seniman ketoprak asal Yogyakarta. Diantaranya adalah Susilo Den Baguse Ngarsa, Yu' Beruk, Sronto, Marwoto serta Anang Batas.
Ketoprak berjudul Putri Impian ini bercerita tentang konflik yang terjadi di sebuah Kadipaten yang bernama Pasirluhur. Di kadipaten tersebut terdapat seorang adipati yang memiliki 25 orang putri. Semuanya sudah menikah kecuali si bungsu yang bernama Ciptarasa yang diperankan oleh Rini. Singkat cerita, banyak saudara kandungnya yang iri dengan perlakuan istimewa yang diterima si bungsu.
Cerita tersebut merupakan refleksi dari permasalahan yang dihadapi Hipmi dalam kaitannya dengan kebijakan pemerintah. Oleh karena itu, lewat ketoprak tersebut, Hipmi hendak menyampaikan keluh kesahnya terhadap kebijakan pemerintah.
Semisal masalah birokrasi, perijinan serta keberpihakan pemerintah kepada para pengusaha pemula. "Penguasa harus memberikan kesempatan lebih luas dan juga memastikan bahwa anggaran tidak bocor serta ada niat untuk membesarkan pengusaha nasional," papar Erwin, seorang pengusaha yang tak lain adalah keponakan dari Jusuf Kalla ini.
Lewat pertunjukan ketoprak tersebut, Erwin bersama 10 rekannya yang lain, hendak memberikan kritik sekaligus masukan positif mengenai hal yang selama ini dianggap menjadi hambatan bagi para pengusaha muda untuk berkembang.
--
Source: http://id.omg.yahoo.com/news/olla-ramlan-berhasil-lewati-tantangan-bermain-ketoprak-163915124.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com Share on Facebook