Ustaz Solmed Tak Diakui Anggota FPI Lagi
JAKARTA - Perubahan sikap Ustaz Soleh Mahmud (Solmed) sejak sering tampil di televisi membuat anggota Front Pembela Islam (FPI) kecewa. Padahal, sebelum sering muncul di televisi, Solmed dikenal sebagai petinggi FPI.
Solmed diketahui pernah menjadi petinggi FPI dengan jabatan Wasekjen. Namun, jabatan itu dia tanggalkan seiring padatnya jadwal tampil di televisi dan berbagai acara. Bahkan, massa FPI banyak yang tak mau mengakui Solmed sebagai anggota FPI lagi.
"Secara struktural, dia sudah tidak ada dan sekarang oleh anggota tidak diakui lagi sebagai ulama FPI. Umat bisa menilai, mereka sudah dewasa. Orang FPI juga melihat ke mana arahnya Ustaz Solmed," ujar salah petinggi FPI Ustaz Abdurrahman Djaelani, saat berbincang dengan okezone, Senin (24/10/2011) malam.
Seperti petinggi FPI lainnya, Solmed dikenal sebagai sosok yang tegas. Berbeda halnya ketika dia tampil di televisi. Perubahan itulah yang membuat anggota dan simpatisan FPI kecewa.
"Banyak kritikan yang datang ke FPI. Simpatisan dan grass root menganggap dia tidak mencerminkan seorang aktivis FPI lagi," imbuhnya.
Meski begitu, FPI dengan lapang dada menerima keputusan Solmed. Djaelani menolak jika sikap FPI dilandaskan atas dasar tidak suka atau iri dengan mantan pimpinannya itu. Bahkan, Djaelani berharap Solmed bisa terus maju dan bisa tetap berjuang di jalan Allah.
"FPI bergembira dia menjadi orang yang dikenal publik. Kita senang punya teman yang maju. Kita selalu berprasangka baik. Itu rezeki dia. Ini kritikan kita tentang masalah itu dan dia punya jawaban. Tapi kita berharap dia tetap istiqomah menyatakan yang hak dan bathil sebagaimana background dia, sehingga di manapun dia berada, di FPI atau di televisi tidak mengubah ketegasan. Orang tegas bukan harus intonasi yang tinggi, tapi memegang prinsip. Kami berharap dia dijaga Allah dan diberkahi Allah," doanya.(rik)
--
Source: http://celebrity.okezone.com/read/2011/10/25/33/520124/ustaz-solmed-tak-diakui-anggota-fpi-lagi
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com Share on Facebook