'Prison and Paradise' Raih Penghargaan di YIFFF
JAKARTA - Film dokumenter berjudul Prison and Paradise yang disutradarai sineas muda Indonesia, Daniel Rudi Haryanto, mendapat penghargaan Director Fuild of Japan Award, dalam Yamagata International Documentary Film Festival (YIFFF).
Menurut Daniel, film yang menceritakan dampak masa depan para korban dan pelaku bom Bali 1 itu berhasil menyisihkan 705 film dokumenter dari 63 negara .
Film dengan durasi 93 menit ini merupakan film dokumenter non-komersial yang dibuat mulai tahun 2003, dan baru rampung pada 2010 lalu.
"Hal yang sama juga dialami oleh keluarga korban, bedanya kalau keluarga korban langsung merasakan dampak dari bom bunuh diri. Sedangkan keluarga pelaku menjadi yatim secara sosial, dan baru merasakan dampaknya setelah pelaku ditangkap. Dijauhi masyarakat," jelas Daniel ditemui di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Yang menarik dalam film ini, Daniel berkesempatan untuk bertemu dan berbincang selama 14 jam dengan para pelaku bom, Yaitu bersama Amrozi, Imam samudra, Ali Imron, dan Ali Gufron,
"Ideologi dan keyakinan mereka untuk memerangi kafir itu sangat kuat. Ditambah lagi faktor penting kalau mereka adalah alumni veteran peperangan Afganistan-Rusia," cerita Daniel.
Meski banyak orang beranggapan para pelaku bom bunuh diri seperti drakula penghisap darah, namun tidak menurut Daniel.
"Ternyata mereka itu sangat welcome sekali. Bahkan, saat saya menanyakan adanya korban dari keluarga muslim, mereka tidak bisa menjawab secara lugas," tutupnya.
(efi)
--
Source: http://celebrity.okezone.com/read/2011/11/08/206/526628/prison-and-paradise-raih-penghargaan-di-yifff
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com Share on Facebook