Sultan Minta Maaf Terkait Penutupan Jalan Malioboro
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Gubernur DIY, Sri Sultan HB X menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait akan ditutupnya Jalan Malioboro dan sekitarnya ketika prosesi pernikahan putrinya, GKR Bendara dengan KPH Yudhanegara.
Rencananya, area jalan dari Keraton, sepanjang Malioboro hingga komplek Kepatihan, akan ditutup untuk kirab pengantin pada Selasa (18/10/2011) sore mendatang selama 3 jam.
"Tolong sampaikan permintaan maaf saya kepada sebagian masyarakat Yogya khususnya pengguna Jalan Malioboro pada tanggal 18 Oktober mendatang adanya penutupan jalan selama 3 jam dan mengganggu kenyamanan," ungkap Sultan HB X di Kepatihan Yogyakarta, Jumat (14/10/2011).
Sultan juga berharap penutupan jalan tersebut setelah kegiatan pasar Beringharjo selesai aktivitas ekonominya. Sebab Sultan juga tidak ingin merugikan pelaku ekonomi di pasar Beringharjo.
Rencananya area setelah Pasar Beringharjo itu akan ditutup mulai pukul 15.30 WIB atau 16.00 WIB saat pasar sudah tutup.
"Saya harap tidak ditutup jam 3 karena pasar masih ramai, saya tidak mau merugikan bagi mereka yang berbelanja atau penjual pasar di Beringharjo," ucapnya.
Sementara itu kegiatan di kantor Pemprov pada tanggal tersebut berjalan seperti biasa dan tidak diliburkan. Meskipun bangsal Kepatihan akan digunakan untuk acara resepsi pernikahan agung pada sore harinya.
"Saya aja tanggal 17 masih melakukan rapat di Kepatihan, jadi memang tidak ada libur," ucapnya.
Selain permohonan maaf, Sultan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta memeriahkan gelaran pernikahan putrinya. Termasuk warga yang secara sukarela menyediakan angkringan dan layar di beberapa titik lokasi agar masyarakat luas bisa menyaksikan gelaran seni dan prosesi pernikahan tersebut.
"Saya ucapkan terima kasih pada panitia maupun warga masyarakat, pengusaha, toko-toko di sebagian Malioboro yang ikut berpartisipasi maupun kabupaten kota yang juga lembaga-lembaga kebudayaan, yang secara antusias berpartisipasi untuk pentas seni, mulai tanggal 17 maupun 18 Oktober mendatang. Termasuk menyediakan angkringan, untuk warga masyarakat yang berdiri di pinggir jalan, saya hanya bisa mengatakan terima kasih," ungkap Sultan.
Sultan mengapresiasi segala dukungan yang diberikan masyarakat. Setidaknya dengan adanya gelaran pesta rakyat ini, masyarakat pun mendapatkan tontonan. Bahkan ada yang secara sukarela pasang layar supaya masyarakat yang menikmati kesenian.
"Saya mengapresiasi dan terima kasih, semoga amal baktinya diterima. Bagi saya itu salah satu bentuk kebersamaan dalam mengambil suatu moment, karena memang kekuatan Yogya itu ya kebersamaan itu sendiri," papar Sultan.
--
Source: http://id.omg.yahoo.com/news/sultan-minta-maaf-terkait-penutupan-jalan-malioboro-151131610.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com Share on Facebook